Kamis, 19 Juli 2007, untuk kali pertama Dissya imunisasi DPT. Sebelum imunisasi dilakukan terlebih dahulu Dissya diperiksa suhu tubuhnya, and nggak lupa ditimbang. Dissya ternyata udah 7.1kg. Wah agak keberatan dikit nih. Brarti Dissya harus mulai diet, hehehe ...
Sebenarnya imunisasi DPT yang pertama ini ada 2 macem. Yang biasa atau yang premium. Disebut premium karena emang agak mahal.
Yang biasa, nggak perlu bayar, free. Pelaksanaannya bersamaan dengan imunisasi hepatitis B yang kedua. Biasanya setelah imunisasi ini, ada dampak suhu badan meningkat. Bagi kebanyakan orang tua sekarang sudah mulai meninggalkan pilihan ini. Mereka beranggapan, keluar uang agak banyak sedikit nggak papa, yang penting resiko dampak pada anak akibat imunisasi tidak sampai terlalu merepotkan.
Yang premium, harus beli obatnya. Namanya infanrix. Harganya 200 ribu-an. Untuk menggunakan imunisasi jenis ini, terlebih dahulu harus mendapatkan rekomendasi dahulu dari dokter.
Nah, ayah Dissya lebih memilih yang premium itu. Dan ternyata, hingga hari ini Dissya sehat-sehat aja. Emang sih pada 1 harian kmaren, setelah imunisasi, Dissya agak nggak nyaman. Rasanya gimana gitu. Ayah ama ibu sampe sering ketawa-ketawa berdua ngeliatin Dissya yang lagi manyun.
Btw, slain imunisasi DPT, Dissya skalian ndapetin imunisasi Polio lagi. Brarti ini adalah imunisasi polio Dissya yang kedua. Imunisasi polio caranya adalah dengan diteteskan 2-3 tetes melalui mulut. Abis imunisasi ini, Dissya nggak boleh minum apa-apa selama lebih kurang 15 menit.
Sebenarnya imunisasi DPT yang pertama ini ada 2 macem. Yang biasa atau yang premium. Disebut premium karena emang agak mahal.
Yang biasa, nggak perlu bayar, free. Pelaksanaannya bersamaan dengan imunisasi hepatitis B yang kedua. Biasanya setelah imunisasi ini, ada dampak suhu badan meningkat. Bagi kebanyakan orang tua sekarang sudah mulai meninggalkan pilihan ini. Mereka beranggapan, keluar uang agak banyak sedikit nggak papa, yang penting resiko dampak pada anak akibat imunisasi tidak sampai terlalu merepotkan.
Yang premium, harus beli obatnya. Namanya infanrix. Harganya 200 ribu-an. Untuk menggunakan imunisasi jenis ini, terlebih dahulu harus mendapatkan rekomendasi dahulu dari dokter.
Nah, ayah Dissya lebih memilih yang premium itu. Dan ternyata, hingga hari ini Dissya sehat-sehat aja. Emang sih pada 1 harian kmaren, setelah imunisasi, Dissya agak nggak nyaman. Rasanya gimana gitu. Ayah ama ibu sampe sering ketawa-ketawa berdua ngeliatin Dissya yang lagi manyun.
Btw, slain imunisasi DPT, Dissya skalian ndapetin imunisasi Polio lagi. Brarti ini adalah imunisasi polio Dissya yang kedua. Imunisasi polio caranya adalah dengan diteteskan 2-3 tetes melalui mulut. Abis imunisasi ini, Dissya nggak boleh minum apa-apa selama lebih kurang 15 menit.